Produsen mobil besar: Tesla, Volvo, Ford dan Mercedes Benz menggugat pemerintah Amerika yang memberlakukan tarif atas barang-barang China. Mereka menuntut pengembalian bea impor yang sudah dibayarkan, berikut bunga.
Tuntutan hukum itu diajukan dalam beberapa hari terakhir ini di Pengadilan Perdagangan Internasional yang berbasis di New York dan menyangkut tarif yang diberlakukan oleh Perwakilan Dagang Amerika atas impor dari China. Tesla, dalam tuntutan itu menilai tindakan itu "sewenang-wenang, plin-plan, dan penyalahgunaan kebijakan."
Bea masuk itu muncul di tengah sengketa perdagangan yang lebih luas antara Amerika Serikat dan China. Para produsen mobil meminta agar tarif dicabut dan uang yang dibayarkan untuk suku cadang impor itu dikembalikan.
Mercedes dalam tuntutannya menuduh Amerika "melakukan perang dagang yang belum pernah terjadi, tidak terikat, dan tidak terbatas yang berimbas pada lebih dari $500 miliar impor dari Republik Rakyat China." Mercedes berpendapat, undang-undang Amerika "tidak memberi wewenang kepada terdakwa untuk mengajukan perkara perang dagang yang luas untuk jangka waktu yang tidak jelas, dan dengan cara yang mereka pilih."
Pemerintahan Presiden Amerika Donald Trump terlibat konflik perdagangan berbulan-bulan dengan China dan memberlakukan pungutan sebagai bagian dari upaya menghentikan pabrikan Amerika dari teknologi China. [ka/ft]