Calon kandidat presiden dari partai Republik Rick Santorum melonjak dalam jajak pendapat menjelang kaukus presiden di Iowa, setelah berbulan-bulan berada di urutan bawah. Dalam beberapa jajak pendapat terbaru, Santorum berada di peringkat ketiga - melampaui favorit sebelumnya seperti mantan ketua DPR Newt Gingrich dan Gubernur Texas Rick Perry.
Ia berkampanye mati-matian di Iowa menjelang kaukus tanggal 3 Januari, di mana ia secara mengejutkan berhasil menempati posisi kedua dan hanya kalah tipis 8 suara dari Mitt Romney. Hasil besar pertama dalam kampanye pemilu presiden 2012 sering mendorong beberapa kandidat mundur dari kontes pemilu, seperti yang dilakukan oleh Michele Bachman yang terpuruk di posisi terbawah dalam kaukus di Iowa.
Santorum (http://www.ricksantorum.com/) mengatakan kenaikan posisinya dalam jajak pendapat itu menunjukkan para pemilih telah bertemu dengannya dan percaya bahwa ia mencerminkan nilai-nilai mereka. Dan ia mengatakan selama 16 tahun menjadi anggota DPR dan Senat di Washington memberinya pengalaman yang tepat untuk menjadi panglima tertinggi.
Politisi konservatif berusia 53 tahun itu sudah menjabat di kedua majelis Kongres. Santorum berjanji menghidupkan kembali perekonomian dan menciptakan lapangan kerja. Ia mengatakan akan mengurangi pajak pendapatan, dan berupaya untuk meloloskan amandemen anggaran berimbang yang membatasi pengeluaran pemerintah sebesar 18 persen GDP atau produk domestik bruto.
Ayah dari tujuh anak itu ingin mengurangi peraturan-peraturan yang katanya merugikan lapangan kerja, dan ia ingin mengurangi pengeluaran pemerintah federal. Ia mengatakan ia berkomitmen untuk memperkokoh keluarga Amerika dan nilai-nilai bangsa Amerika.
Santorum mengatakan, “Ini merupakan pemilu di mana kita tidak bisa puas hanya dengan menang. Ini adalah pemilu yang terlalu penting untuk hal semasa itu. Ini merupakan pemilu di mana saya yakin masa depan Amerika bergantung pada negara semacam apa nantinya negara kita ini. Apakah kita akan menjadi negara yang percaya pada visi para pendiri negara yakni 'pasar bebas, kebebasan rakyat, pemerintah yang terbatas, keluarga yang tangguh, kominitas yang kuat, suatu negara Amerika yang dibangun sebagai negara besar dari bawah ke atas? Atau apakah kita percaya sekarang bahwa kita telah mencapai titik di mana hal itu tidak mungkin lagi, dan bahwa masyarakat kita kini terlalu kompleks, dan kita memerlukan pemerintah dan orang-orang yang lebih pintar dari kita semua? "
Santorum juga hendak memperkuat keamanan nasional dengan menjamin Amerika tidak bergantung pada para pesaing asing bagi manufaktur, teknologi, energi dan kebutuhan keamanan lainnya yang sangat penting.
Santorum mewakili negarabagian Pennsylvania di Kongres, pertama-tama di DPR dari tahun 1991-1995, kemudian di Senat 1995-2007. Ia dikalahkan untuk masa jabatan ketiga di Senat oleh Bob Casey, partai Demokrat.
Sebagai senator, ia termasuk dalam "Geng Tujuh," sekelompok anggota Partai Republik dari kedua majelis Kongres yang mempublikasikan skandal Perbankan Perumahan dan skandal Kantor Pos Kongres tahun 1990-an.
