Tautan-tautan Akses

Program Rehabilitasi Berang-Berang Bantu Kurangi Dampak Perubahan Iklim


Ilustrasi - Seekor bayi berang-berang di Ellensburg, Washington, 12 September 2014.
Ilustrasi - Seekor bayi berang-berang di Ellensburg, Washington, 12 September 2014.

Untuk pertama kalinya dalam 400 tahun, seekor berang-berang lahir di bagian barat laut Inggris dan dua ekor lainnya di kawasan Midlands. Program rehabilitasi berang-berang itu dapat membantu mengurangi dampak perubahan iklim.

Seekor anak berang-berang jantan tampak terlihat di cagar alam di Cheshire, wilayah barat laut di Inggris. Ini adalah pemandangan yang tidak terlihat di Inggris selama 400 tahun.

Sepasang berang-berang dewasa, yang oleh para konservasionis dinamai Rowan dan Willow, dilepasliarkan lebih dari dua tahun lalu sebagai bagian dari program pelestarian berang-berang. Beberapa waktu lalu, kamera menangkap pemandangan seekor anak berang-berang tersebut.

Kevin Feener, manajer cagar alam Hatchmere menjelaskan, "Kami memasang kamera di seluruh kawasan cagar alam. Tujuannya adalah untuk memonitor hewan-hewan tersebut, kesehatan dan aktivitas mereka di tempat pelestarian tersebut. Kami mengecek mereka baru-baru ini dan kami cenderung memeriksa mereka sebulan sekali. Dan kami mendapati ada seekor bayi berang-berang."

Program Rehabilitasi Berang-Berang Dapat Membantu Mengurangi Dampak Perubahan Iklim
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:02:57 0:00

Berang-berang Eurasia mati di alam liar di Inggris pada tahun 19600-an karena perburuan besar-besaran dan perubahan penggunaan lahan. Namun secara perlahan mereka kembali muncul, seperti di Nottinghamshire.

Penyiar terkenal Inggris David Attenborough termasuk salah seorang naturalis yang mendukung pelestarian berang-berang karena manfaatnya terhadap ekosistem.

David mengatakan, "Kita juga harus menyadari peran alam dalam membantu kita membalikkan keadaan. Mengembalikan rawa asin, lahan gambut dan pelestarian berang-berang, pengelolaan air alami."

Berang-berang dapat membantu manusia dalam memitigasi dampak perubahan iklim.

Feener menambahkan, "Ini bukan sekadar mengembalikan spesies, namun juga mengembalikan ekosistem. Berang-berang menghuni lahan basah yang luas ini dan mereka menyangga kehidupan satwa liar. Namun bagi manusia, mereka menciptakan air bersih, mereka menyebabkan genangan air dan juga menyimpan karbon dari atmosfer. Jadi semua pihak mendapat manfaatnya."

Prospek program pelestarian ini di masa depan tampak cerah. Dua ekor anak berang-berang dilahirkan di Derbyshire, Inggris Tengah, yang pertama sejak abad ke-13. Berkat bendungan penahan air buatannya, berang-berang menciptakan kondisi yang bagus bagi burung Kingfisher dan cerpelai untuk kembali. [lj/uh]

Forum

XS
SM
MD
LG