Pabrik Mayfield Consumer Products adalah penyedia lapangan kerja ketiga terbesar di wilayah Kentucky barat, mesin ekonomi penting yang memproduksi lilin-lilin yang dijual di mal-mal seluruh Amerika Serikat.
Namun, pertanyaan kini menyeruak tentang mengapa para pekerja jam malam di pabrik tersebut tetap beraktivitas pada Jumat (10/12) di tengah tornado berbahaya yang melanda kawasan itu. Petugas saat ini masih terus menyisir puing-puing bangunan untuk mencari korban selamat.
Gubernur Kentucky pada Minggu (12/12) mengatakan kekuatan badai sangat dahsyat sehingga tidak ada tempat yang aman di dalam pabrik itu.
"Sepertinya kebanyakan (pekerja) berlindung di tempat dimana mereka diarahkan untuk berlindung," kata Gubernur Andy Beshear. "Saya harap tempat itu aman, tapi bangunan itu dihantam tornado terkuat yang tak terbayangkan."
Seorang juru bicara perusahaan pada Minggu (12/12) mengatakan bahwa delapan dari 110 pekerja jam malam Jumat (10/12) dipastikan tewas dan delapan lainnya hilang. Lebih dari 90 orang telah diketahui nasibnya, sehingga jumlah korban tewas lebih rendah dari yang dikhawatirkan beberapa jam sebelumnya.
"Banyak pekerja berkumpul di tempat perlindungan dari tornado dan setelah badai berlalu, mereka meninggalkan pabrik dan pulang ke rumah," kata Bob Ferguson, juru bicara perusahaan. "Karena listrik dan sambungan telepon putus, mereka sempat sulit dihubungi."
Para pekerja mengatakan mereka diimbau untuk berlindung di sebuah area tengah, bagian terkuat bangunan itu, ketika badai mendekat. Beberapa pekerja telah pulang lebih dulu setelah sirine peringatan menyala, kata mereka. [vm/rs]