Gedung Putih diperkirakan akan mengumumkan keputusan tentang Deferred Action for Childhood Arrivals (disingkat DACA), yakni tindakan penangguhan deportasi penduduk gelap yang dibawa ke Amerika oleh orang tua mereka ketika masih kanak-kanak, Selasa (5/9).
Berbagai laporan awal media mengindikasikan bahwa presiden akan mengakhiri program yang telah melindungi ratusan ribu imigran muda yang tidak berdokumen itu dari deportasi selama lima tahun terakhir.
Para pejabat yang menggambarkan langkah itu kepada para wartawan mengatakan keputusan itu akan memberikan penundaan selama enam bulan yang dimaksudkan untuk memberikan waktu kepada Kongres untuk menangani masalah ini. Para anggota Kongres tidak dilibatkan dalam melembagakan program tersebut, yang dibuat melalui perintah eksekutif oleh mantan Presiden Barack Obama.
Jaksa Agung Jeff Sessions dijadwalkan akan memberikan pengarahan mengenai bagaimana menangani DACA, tetapi Departemen Kehakiman mengatakan bahwa dia tidak akan menjawab pertanyaan dari wartawan. Jadwal umum Presiden Trump pada hari Selasa ini tidak termasuk acara yang terkait dengan program DACA.
Sebuah demonstrasi direncanakan di depan Gedung Putih pada hari Selasa untuk mendukung DACA dan penerimanyanya, sekitar 800.000 orang di seluruh Amerika, yang dibawa ke Amerika sebagai anak-anak. Demonstrasi juga diperkirakan akan berlangsung di kota-kota lain di seluruh Amerika. [lt]
