Presiden Chile Sebastian Pinera, Jumat (18/10) malam, menyatakan keadaan darurat di ibu kota, menyusul serangkaian unjuk rasa yang pecah setelah kenaikan harga tiket kereta api metro.
Seluruh sistem metro Santiago ditutup setelah para demonstran menyerang beberapa stasiun.
Para demonstran juga bentrok dengan polisi dan beberapa bangunan dibakar.
Kenaikan harga itu membuat warga harus membayar AS$1.17 atau Rp 16.000 pada jam sibuk.
Layanan kereta api metro itu diperkirakan masih akan tutup akhir pekan ini. [vm/ft]