Aksi-aksi kekerasan pecah di ibukota Kamboja Phnom Penh hari Minggu (15/9), ketika ribuan aktivis oposisi memprotes kemenangan partai pemerintah dalam pemilihan umum yang dipersengketakan.
Kata aktivis HAM, seorang demonstran tewas kena tembakan di kepalanya ketika terjadi bentrokan dengan polisi.
Kekerasan ini merupakan peningkatan krisis politik yang telah mencekam Kamboja setelah hasil penghitungan suara resmi memberikan kemenangan kepada partai pimpinan perdana menteri Hun Sen yang telah berkuasa lama.
Kelompok oposisi utama menolak hasil pemilu itu dan menuduh adanya kecurangan yang meluas. Aksi protes itu dimulai secara tenang ketika kira-kira 20.000 pendukung oposisi berkumpul di Taman Kemerdekaan di kota Phnom Penh guna mendengarkan pidato pemimpin oposisi Sam Rainsy.
Para demonstran mengeluh bahwa pemilu itu telah dicurangi dan mendesak diadakannya penyelidikan yang independen.
Kata aktivis HAM, seorang demonstran tewas kena tembakan di kepalanya ketika terjadi bentrokan dengan polisi.
Kekerasan ini merupakan peningkatan krisis politik yang telah mencekam Kamboja setelah hasil penghitungan suara resmi memberikan kemenangan kepada partai pimpinan perdana menteri Hun Sen yang telah berkuasa lama.
Kelompok oposisi utama menolak hasil pemilu itu dan menuduh adanya kecurangan yang meluas. Aksi protes itu dimulai secara tenang ketika kira-kira 20.000 pendukung oposisi berkumpul di Taman Kemerdekaan di kota Phnom Penh guna mendengarkan pidato pemimpin oposisi Sam Rainsy.
Para demonstran mengeluh bahwa pemilu itu telah dicurangi dan mendesak diadakannya penyelidikan yang independen.