Ribuan warga Spanyol mengabaikan larangan berdemo yang mulai berlaku hari Sabtu dan terus memprotes angka penggangguran yang tinggi dan ekonomi yang lemah.
Sebegitu jauh, polisi tidak berusaha menghentikan protes yang terjadi di seluruh Spanyol itu, yang melanggar larangan melakukan kegiatan politik sehari sebelum pemilu. Menurut undang-undang, Sabtu adalah hari renungan, yang berarti tidak boleh ada kegiatan politik. Jumat adalah hari terakhir kampanye.
Begitu larangan mulai berlaku, para demonstran di Madrid berdiam diri. Ada yang memplester mulut mereka, tampaknya untuk menunjukkan bahwa mereka dilarang mengemukakan pendapat, namun para demonstran berjanji akan melanjutkan protes yang dimulai tanggal 15 Mei.
Partai Sosialis yang berkuasa diduga luas akan mengalami kekalahan dalam pemilu. Pemerintah Spanyol bergulat untuk menanggulangi resesi dan menciptakan lapangan kerja. Angka pengangguran Spanyol tercatat 21,3 persen, yang tertinggi di Uni Eropa. Penggangguran di kalangan warga umur 18 sampai 25 tahun tercatat 45 persen.