Proyek SpaceX yang diprakarsai Elon Musk mengalami kemunduran lagi, Selasa (30/3) ketika salah satu roket percobaannya mengalami malfungsi selama penerbangan uji coba di fasilitas perusahaan di Texas.
Kecelakaan terjadi ketika prototip SN11 Starship berusaha melakukan pendaratan setelah melakukan pendakian normal mencapai ketinggian 12 kilometer.
Kabut tebal menghambat pandangan pengamat, akan tetapi ledakan sudah hampir pasti terjadi, ketika dilaporkan semburan api dan keping-keping yang beterbangan.
Elon Musk mengirim cuitan “Paling tidak kawahnya ada di tempatnya!”
Ini ketiga kalinya sebuah roket percobaan tidak mulus mendarat atau meledak.
John Insprucker, insinyur Space X menyatakan semuanya berjalan lancar namun tiba-tiba aliran data dan kamera di roket berhenti bekerja sementara kendaraan memasuki lapisan kabut tebal.
Perusahaan itu menyatakan pihaknya akan memberi lebih banyak informasi setelah berhasil mencapai lokasi pendaratan, tapi ditambahkan, diduga mereka tidak akan memiliki rekaman video.
Starship SN 11 adalah kendaraan yang diharapkan Elon Musk dapat menjadi transportasi manusia pertama ke planet Mars. [jm/mg]