Para aktivis demonstrasi itu yang dinamakan “Perempuan yang diberdayakan, Pakistan yang lebih kuat” mengatakan lebih dari setengah juta orang aktivis perempuan dan pendukung partai politik Gerakan Muttahida Qaumi atau MQM turut dalam demonstrasi itu, sementara media setempat melaporkan sampai satu juta orang menghadirinya. Jumlah yang tepat tidak dapat dikukuhkan secara independen.
Perempuan tersebut, Altaf Hussain, melambaikan bendera MQM di bawah foto besar pemimpin partai itu dan meneriakkan semboyan untuk mendukungnya.
Hussain, yang tinggal dalam pengasingan diri di London, berpidato kepada massa melalui telepon. Pidatonya membahas liberalisasi dan pemberdayaan perempuan, yang katanya dapat membuat Pakistan salah satu negara paling kuat di dunia.
Hussain mengutuk apa yang disebutnya “undang-undang hitam” yang digunakan terhadap wanita yang membiarkan atau gagal menanggulangi masalah pembunuhan perempuan yang dianggap mempermalukan keluarga dan kekerasan yang berulang-ulang terhadap wanita dalam keluarga.