Laporan oleh seorang komandan Uni Afrika di Somalia mengatakan pertempuran baru-baru ini di Mogadishu menewaskan sekurang-kurangnya 40 tentara penjaga perdamaian dan mencederai 130 lainnya.
Jumlah tersebut, yang disebut dalam cuplikan surat yang diperoleh oleh siaran bahasa Somalia VOA, jauh lebih tinggi daripada jumlah yang diungkapkan kepada umum.
Surat dari Mayor Jenderal Nathan Mugisha mengatakan banyak tentara Uni Afrika yang tewas dalam operasi bulan lalu untuk merebut kembali lokasi-lokasi penting dari militan al-Shabab. Pasukan penjaga perdamaian itu, yang dikenal sebagai AMISOM, akhirnya menguasai lokasi-lokasi tersebut, termasuk sebuah lokasi dekat pasar Bakara dan gedung kementerian pertahanan.
Surat itu mengatakan operasi tersebut melibatkan tentara penjaga perdamaian dari Burundi.
Juru bicara AMISOM Barigye Ba-Hoku tidak bersedia mengukuhkan atau membantah laporan mengenai jumlah tentara yang tewas tersebut. Dia mengatakan bagi Uni Afrika “satu orang tentara yang tewas sudah terlalu banyak,” dan menyatakan belasungkawa kepada keluarga para tentara penjaga perdamaian yang tewas dalam pertempuran di Somalia.
