Konferensi Iklim PBB dibuka di Jerman pada hari Senin, dengan negara-negara berkembang menghendaki jaminan bahwa negara-negara kaya akan tetap menepati janji mereka memberi bantuan keuangan untuk memerangi pemanasan global.
Ketua PBB Urusan Iklim Yvo de Boer membuka konferensi di Bonn, sembari mendesak negara-negara industri untuk mulai mengirim dana 30 milyar dolar yang mereka janjikan lima bulan lalu pada konferensi serupa di Kopenhagen, Denmark.
De Boer mengatakan negara-negara berkembang masih skeptis mengenai janji-janji bantuan dan khawatir bahwa setiap dana yang terwujud adalah dana yang sudah dijanjikan untuk tujuan-tujuan lain.
Organisasi nirlaba Oxfam mengatakan kini semakin jelas jelas bahwa negara-negara kaya hendak menyertakan sebagian besar dana yang dijanjikan itu sebagai pinjaman bukan sebagai hibah.
Pernyataan Oxfam menyebutkan langkah semacam ini membebani negara-negara miskin dengan hutang baru bagi masalah pemanasan global, sebuah masalah yang diciptakan negara-negara maju.