Presiden Rusia Vladimir Putin, pada Rabu (5/4), menuduh sejumlah badan intelijen negara-negara Barat membantu Ukraina melakukan tindak sabotase dan meminta para pejabat Rusia untuk merespons lebih kuat tindakan tersebut.
Putin menyampaikan hal tersebut ketika berbicara dengan dengan anggota Dewan Keamanan negaranya yang berfokus pada upaya untuk mengendalikan empat provinsi Ukraina yang Rusia klaim sebagai bagian dari wilayahnya pada Sepetember lalu. Klaim tersebut ditentang oleh sebagian besar negara di dunia dan disebut sebagai ankesasi ilegal.
"Ada sejumlah alasan yang mendukung kapabilitas dari pihak ketiga, [yaitu] lembaga spesial Barat, telah terlibat dalam persiapan tindakan sabotase dan serangan teror," ujar Putin, tanpa menjelaskannya lebih jauh dan menyebutkan bukti-bukti yang mendukung.
Ia mencatat bahwa keempat provinsi itu telah menghadapi serangan dari pihak Ukraina dan tindakan sabotase yang bertujuan untuk menakuti warga di wilayah tersebut. Ia menambahkan pihak berwenang harus bertindak "tegas dan efektif untuk memastikan kendali terhadap situasi yang terjadi."
Sejumlah pejabat yang ditunjuk Moskow di keempat provinsi tersebut telah dibunuh dan terluka dalam sejumlah serangan bom dan serangan-serangan lainnya.
Putin meminta para pejabat untuk memperkuat upaya untuk mengintegrasikan seluruhnya keempat wilayah tersebut kepada Rusia dan meminta mereka untuk melindungi warga di sana dari serangan pasukan Ukraina.
"Mereka harus melihat dan merasakan bahwa negara kita berada di belakang mereka dan kita akan melakukan apapun untuk melindungi mereka," ujar Putin dalam pertemuan tersebut. [jm/lt/rs]
Forum