Presiden Rusia Vladimir Putin Sabtu berjanji akan melengkapi angkatan udara Rusia dengan ratusan pesawat terbang baru sebagai bagian dari sebuah program modernisasi militer baru.
Berbicara pada pameran udara di Zhukovsky, sedikit di luar Moskow, guna memperingati ulang tahun Angkatan Udara ke 100, Putin mengatakan militer akan dipersenjatai dengan 100 pesawat tempur baru dan 1.000 helikopter pada 2020.
Katanya memperkuat Angkatan Udara merupakan prioritas utama pemerintah. “Saya yakin, kita masing-masing merasa bangga dengan negara, dengan orang-orang yang membangun pesawat seperti itu dan menjadi pilotnya,” katanya.
Belanja pertahanan Rusia jatuh tajam sejak ambruknya Uni Sovyet pada 1991, sehingga menyebabkan angkatan udara bergantung pada pesawat-pesawat buatan era Uni Sovyet yang sudah tua dan tidak memungkinkan pilot-pilot melakukan latihan penerbangan secara teratur.
Kenaikan pendapatan dari penjualan minyak akhir-akhir ini memungkinkan Kremlin untuk meluncurkan sebuah program peningkatan persenjataan yang mahal. Pemimpin-pemimpin Rusia mengatakan, mereka merencanakan untuk membelanjakan 625 miliar dolar untuk senjata-senjata baru pada 2020.
Berbicara pada pameran udara di Zhukovsky, sedikit di luar Moskow, guna memperingati ulang tahun Angkatan Udara ke 100, Putin mengatakan militer akan dipersenjatai dengan 100 pesawat tempur baru dan 1.000 helikopter pada 2020.
Katanya memperkuat Angkatan Udara merupakan prioritas utama pemerintah. “Saya yakin, kita masing-masing merasa bangga dengan negara, dengan orang-orang yang membangun pesawat seperti itu dan menjadi pilotnya,” katanya.
Belanja pertahanan Rusia jatuh tajam sejak ambruknya Uni Sovyet pada 1991, sehingga menyebabkan angkatan udara bergantung pada pesawat-pesawat buatan era Uni Sovyet yang sudah tua dan tidak memungkinkan pilot-pilot melakukan latihan penerbangan secara teratur.
Kenaikan pendapatan dari penjualan minyak akhir-akhir ini memungkinkan Kremlin untuk meluncurkan sebuah program peningkatan persenjataan yang mahal. Pemimpin-pemimpin Rusia mengatakan, mereka merencanakan untuk membelanjakan 625 miliar dolar untuk senjata-senjata baru pada 2020.
