Dalam pertemuan dengan kabinetnya hari Selasa (26/1), Putin mengatakan tugas menangani korupsi akan menjadi tantangan besar.
"Secara umum banyak yang harus kita lakukan di sini," katanya. "Menurut saya itu tugas sulit, bahkan mungkin salah satu yang sulit dilakukan. Tetapi jika kita berhenti, keadaanya akan memburuk. Kita harus terus maju."
Sementara itu, Rusia membantah komentar seorang pejabat Departemen Keuangan Amerika yang mengatakan kepada BBC bahwa Putin adalah "contoh korupsi besar" merupakan "kebohongan besar."
Dalam wawancara untuk acara Panorama, BBC, Adam Szubin, Penjabat Wakil Menteri Departemen Keuangan untuk Terorisme dan Intelijen Keuangan, mengatakan "kami melihat (Putin) memperkaya teman-temannya, sekutu dekatnya, dan menyingkirkan orang-orang yang dipandang musuh dengan menggunakan aset-aset negara."
"Apakah itu kekayaan energi Rusia, apakah itu kontrak dengan negara lainnya, Putin mengarahkan proyek-proyek kepada orang-orang yang dipercaya yang akan melayaninya dan menyingkirkan orang-orang yang tidak dipercaya," katanya. "Bagi saya, itu adalah korupsi," katanya.
Acara yang disiarkan Senin malam itu, mengatakan Putin yang mendapat gaji kira-kira $ 100 ribu per tahun, diperkirakan telah mengumpulkan kekayaan pribadi kira-kira $ 40 miliar, yang membuatnya salah seorang terkaya di dunia.
Juru bicara Putin Dmitry Peskov mengecam acara itu sebagai "kebohongan besar"dan menambahkan bahwa komentar pejabat Departemen Keuangan Amerika itu bisa menyulitkan hubungan dengan Amerika.
"Hubungan kita tidak dalam keadaan terbaik pada saat ini. Kebohongan tersebut bisa merumitkan keadaan." [zb/ii]
