Korea Utara telah mengumumkan kemajuan besar dalam program nuklirnya seminggu setelah melancarkan serangan artileri mematikan ke salah satu pulau Korea Selatan.
Media pemerintah Korea Utara hari Selasa mengatakan negara itu mempunyai fasilitas pengayaan uranium baru dengan ribuan sentrifugal dan reaktor air ringan yang saat ini tengah dibangun. Mereka mengatakan kedua fasilitas itu dirancang untuk penggunaan energi secara damai.
Korea Utara pertama kali mengungkapkan kedua proyek itu kepada seorang ilmuwan Amerika yang berkunjung ke Korea Utara awal bulan ini. Para pakar mengatakan fasilitas pengayaan uranium itu bisa menjadi cara lain bagi Korea Utara untuk membuat senjata-senjata nuklir selain program senjata berbasis, plutonium, yang sudah diketahui.
Klaim Korea Utara mengenai fasilitas-fasilitas baru itu tidak bisa diverifikasi secara independen.
Sebagian analis mengatakan pengungkapan nuklir Korea Utara yang terbaru dan penembakan artileri ke arah pulau Yeonpyeong dimaksudkan untuk menekan Amerika dan sekutunya supaya memulai kembali perundingan mengenai pemberian bantuan bagi Pyongyang sebagai imbalan untuk menghentikan program senjata nuklirnya.