Korea Utara mengukuhkan telah menahan seorang turis Amerika sejak sebulan lalu, dan mengatakan turis itu telah minta maaf atas tuduhan kejahatan semasa Perang Korea dan "tindakan bermusuhan" terhadap Korea Utara dalam perjalanan baru-baru ini.
Kantor berita resmi Korea Utara – KCNA – hari Sabtu mengatakan Merrill Newman, 85 tahun, diduga berusaha bertemu dengan tentara yang masih hidup yang pernah dilatihnya untuk melawan Korea Utara dalam Perang Korea.
KCNA melaporkan bahwa dalam pengakuannya, Newman mengatakan telah membunuh warga sipil tak berdosa dan melakukan kejahatan lainnya terhadap rakyat Korea.
Newman, yang mengunjungi Korea Utara sebagai turis, telah ditahan di Pyongyang sejak petugas menurunkannya dari sebuah pesawat yang hendak meninggalkan negara itu pada tanggal 26 Oktober.
Kantor berita resmi Korea Utara – KCNA – hari Sabtu mengatakan Merrill Newman, 85 tahun, diduga berusaha bertemu dengan tentara yang masih hidup yang pernah dilatihnya untuk melawan Korea Utara dalam Perang Korea.
KCNA melaporkan bahwa dalam pengakuannya, Newman mengatakan telah membunuh warga sipil tak berdosa dan melakukan kejahatan lainnya terhadap rakyat Korea.
Newman, yang mengunjungi Korea Utara sebagai turis, telah ditahan di Pyongyang sejak petugas menurunkannya dari sebuah pesawat yang hendak meninggalkan negara itu pada tanggal 26 Oktober.