Raja Charles III tidak akan tampil pada uang kertas pecahan $5 Australia baru, demikian diumumkan Bank Sentral Australia hari Kamis (2/2). Hal itu menandakan penghapusan bertahap monarki Inggris dari uang kertas Bank Australia, meskipun ia diperkirakan tetap muncul pada uang koin.
Desain uang kertas baru dengan sentuhan suku asli Australia akan menggantikan foto mendiang Ratu Elizabeth II, kata Bank Sentral Australia, dalam upaya untuk menghormati “budaya dan sejarah penduduk Australia pertama.”
Bendahara Australia Jim Chalmers menyambut baik keputusan itu dalam konferensi pers di Melbourne, sambil mengatakan bahwa keputusan itu diambil untuk “alasan yang tepat.”
“Monarki akan tetap muncul pada uang koin, tetapi uang kertas pecahan $5 akan menceritakan lebih banyak tentang sejarah dan warisan kita serta negara kita, dan saya melihatnya sebagai hal yang baik,” tambahnya.
Uang pecahan $5 saat ini adalah satu-satunya uang kertas Australia yang menampilkan wajah pemimpin kerajaan Inggris.
Bank sentral berencana untuk berkonsultasi dengan kelompok-kelompok masyarakat adat dalam merancang uang kertas baru itu dan memperkirakan bahwa memerlukan waktu beberapa tahun sebelum uang itu diedarkan.
Uang pecahan $5 yang beredar saat ini akan terus diproduksi hingga desain yang baru diperkenalkan dan akan tetap menjadi alat pembayaran yang sah.
Wajah Raja Charles III diperkirakan akan muncul pada uang koin Australia akhir tahun ini.
Seperti banyak negara bekas jajahan Inggris lainnya, Australia sedang memperdebatkan sampai sejauh mana negaranya harus mempertahankan ikatan konstitusionalnya dengan Inggris. [rd/rs]
Pemimpin kerajaan Inggris masih menjadi kepala negara Australia, meskipun belakangan peran itu hanya bersifat simbolis.
Forum