Raja Maroko Muhammad mengunjungi lokasi serangan bom yang diduga dilakukan al-Qaida yang menewaskan 16 orang di sebuah lapangan bersejarah di Marrakesh.
Penjagaan keamaan berlangsung ketat ketika raja meninjau kerusakan akibat ledakan itu hari Sabtu. Sekelompok pendukung raja juga berkumpul di dekat lapangan Jemaa el-Fna, sebuah tempat wisata yang populer di jantung kota itu.
Hari Jumat malam, menteri dalam negeri Maroko mengatakan, bom itu tampaknya dilancarkan al-Qaida. Menteri Dalam Negeri Tayib Cherkaoui kepada wartawan mengatakan bom itu diledakkan dari jauh.
Ledakan itu menghancurkan bagian depan sebuah kafe dua lantai di tempat itu. Pihak berwenang mengatakan sedikitnya 10 orang asing tewas, banyak dari mereka warga Prancis.
Serangkaian serangan ekstrimis Islam di Maroko tahun 2003, mengibatkan 45 orang tewas, termasuk 12 pembom bunuh diri.