Raja Qatar, Sheikh Hamad bin Khalifa al-Thani, mengatakan ia menghendaki Lebanon mempertahankan kebebasan, persatuan, dan kedaulatannya dalam keadaan apapun.
Raja tersebut mengatakan demikian hari Jumat, hari pertama kunjungan 3 harinya di Lebanon.
Sheikh Hamad mengadakan pembicaraan dengan Presiden Lebanon Michel Suleiman, tidak lama setelah peminpin Lebanon itu mengakhiri pertemuan dengan para pejabat tertinggi dari Suriah dan Arab Saudi.
Presiden Suleiman menyebut hubungan negaranya yang erat dengan Qatar dan mengemukakan peranan Qatar dalam menjadi perantara Perjanjian Doha tahun 2008. Persetujuan itu mengakhiri sengketa politik 18 bulan yang mengakibatkan pertempuran antar-golongan dan menempatkan Lebanon di ambang perang saudara.
Hari Sabtu, kedua pemimpin pergi ke Lebanon selatan untuk memeriksa proyek-proyek pembangunan kembali yang disponsori Qatar.