Raja Arab Saudi Salman menelpon Presiden AS Barack Obama hari Senin (11/5), untuk meminta maaf karena tidak akan menghadiri konferensi tingkat tinggi Dewan Kerjasama Teluk dengan Amerika dekat Washington.
Gedung Putih mengatakan kedua pemimpin membicarakan agenda pertemuan tersebut yang akan memusatkan perhatian pada cara yang lebih baik Amerika dan Sekutunya Dewan Teluk dapat bekerjasama mengenai krisis kawasan seperti pertempuran di Irak, Suriah, Libya dan Yaman.
Enam pejabat tinggi Teluk akan tiba di Washingon hari Rabu untuk menghadiri acara makan malam di Gedung Putih sebelum peserta pertemuan pindah 100 kilometer ke utara di Camp David, tempat peristirahatan presiden di Maryland, Kamis.
Raja Saudi itu sebelumnya bermaksud datang ke Washington. Tetapi ia sekarang mengirim Putra Mahkota Mohammed bin Nayef sebagai penggantinya dan wakil Putra Mahkota Mohammed bin Salman – putra raja yang menjabat menteri pertahanan.
Para pejabat Saudi mengatakan pertemuan itu tumpang-tindih dengan gencatan senjata lima hari di Yaman, tempat Saudi memimpin serangan udara terhadap pembenrontak Houthi.
Tetapi beberapa analis politik di Washington telah mengatakan mereka yakin raja tersebut tidak menghadiri pertemun puncak karena tentangannya terhadap persetujuan nuklir yang sedang dirundingkan dengan Iran.