Raja Thailand Bhumibol Adulyadej, adalah raja yang paling lama berkuasa di dunia.
Kekhawatiran mengenai kondisi raja meningkat, setelah buletin kesehatan yang diterbitkan istana Minggu malam menyatakan tim medisnya telah melakukan cuci darah, mengganti tabung yang digunakan untuk membuang carian dari paru-parunya sewaktu tekanan darahnya merosot, dan memasanginya ventilator atau alat bantu pernafasan. Namun setelah prosedur itu, kondisinya tidak stabil, sebut istana.
Ratusan warga Thailand yang mengenakan baju berwarna merah jambu berdoa bagi kesembuhan raja pada hari Rabu dan Kamis di luar rumah sakit Siriraj di Bangkok.
Mangkatnya raja yang sangat dihormati itu menjadi pukulan mengejutkan bagi kerajaan berpenduduk 67 juta orang itu, yang kebanyakan tidak mengenal raja lainnya.
Raja Bhumibol, juga dikenal sebagai Rama IX, naik takhta pada usia 18 tahun pada tahun 1946 setelah penembakan misterius yang menewaskan kakaknya yang berusia 20 tahun, Raja Ananda Mahidol.
Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-ocha, mengumumkan bahwa pewaris takhta telah ditetapkan sejak 2002, dan kabinet akan memberitahu parlemen mengenai keputusan itu.
Para pejabat pemerintah di negara itu akan mengikuti masa berkabung selama satu tahun mulai Jumat ini. Parlemen dijadwalkan bersidang Kamis malam ini [uh]