Televisi pemerintah menyiarkan video pawai di Teheran dan kota-kota lain dan kota-kota di seluruh negara itu, banyak di antaranya dalam kondisi cuaca sangat dingin.
Di ibukota, ratusan ribu orang berkumpul di Lapangan Azadi yang bersejarah, dimana Presiden Hassan Rouhani menyampaikan pidato kepada kamp-kamp politik Iran.
"Konservatif sejati, reformis sejati dan moderat sejati, semuanya revolusioner," katanya dalam pidato yang disiarkan langsung di TV pemerintah. "Revolusioner berarti mendukung partisipasi, toleransi, dan resistensi, dan memiliki barang-barang yang kompetitif dalam pasar global."
Ulang tahun revolusi Iran 1979 dilakukan dua minggu menjelang pemilihan parlemen penting, ketika Rouhani yang moderat berharap akan adanya pergeseran kekuasaan di parlemen, yang kini didominasi konservatif.
Para demonstran meneriakkan slogan-slogan tradisional anti AS dan Israel, dan jalan-jalan di banyak kota dipenuhi spanduk dan poster anti-Amerika dan anti-Israel.
Banyak pemimpin Iran yang mengikuti pawai itu, termasuk Qassem Soleimani, kepala Pasukan Quds dari Garda Revolusioner, yang sempat tampil sesaat.
Para pemuda di sebuah demonstrasi melakukan reka ulang adegan dari pertengahan Januari lalu ketika beberapa pelaut Angkatan Laut AS ditahan oleh Garda Revolusioner Iran. [vm/ds]
Warga Iran memulai perayaan nasional hari Kamis (11/2) untuk memperingati ulang tahun revolusi 1979 yang menggulingkan monarki pro-Barat dan membuat kaum Islamis berkuasa.
Paling Populer
1