Rakyat Sri Lanka Kamis memberikan suara dalam pemilu parlemen untuk pertama kali sejak berakhirnya perang saudara selama 25 tahun dalam bulan Mei 2009.
Ribuan polisi dan tentara ditugaskan di seluruh Negara itu untuk menjaga tps-tps, di mana lebih dari 14 juta pemilih yang berhak memberikan suara akan memilih di antara 7620 calon yang memperebutkan 225 kursi.
Pemilihan itu agaknya akan memperpanjang dominansi politik Presiden Mahinda Rajapaksa, dua bulan setelah dia dengan mudah terpilih kembali sebagai presiden Negara itu.
Mantan pemimpin militer Sarah Fonseka, yang menghadapi dua pengadilan, juga turut bersaing dari dalam selnya di markas besar Angkatan Laut.
Rajapaksa dan sekutu-sekutunya berusaha memenangkan 150 kursi, atau dua pertiga suara mayoritas guna memberinya suara yang diperlukannya untuk dapat mengubah konstitusi. .