Seorang mantan penyanyi rap Jerman yang beralih menjadi perekrut dan juru propaganda ISIS,dilaporkan tewas terbunuh menyusul pertempuran di Suriah.
Kelompok media pro-ISIS, al Wafa mengumumkan kematian Denis Cuspert, yang juga diberi nama Deso Dogg, pada Kamis (18/1) dan dengan jelas memuat foto-foto jenazahnya, menurut laporan situs web Intelligence Group.
Wafa mengklaim Cuspert tewas dalam serangan udara pada sebuah pertempuran di Kota Gharanij, di Deir al-Zour, di Suriah. Sebelum dia sendiri tewas, Cuspert menewaskan 10 tentara musuh. Dalam pengumuman itu, Cuspert juga dipuji karena terus berjuang, meskipun telah mengalami banyak luka dalam beberapa tahun terakhir.
Pejabat AS belum bisa memastikan kematian Cuspert, namun mengatakan baik AS maupun koalisi internasional anti-ISIS tidak melakukan serangan udara di wilayah itu.
Cuspert yang lahir di Berlin itu bergabung dengan ISIS pada 2012 dan muncul dalam sejumlah video propaganda untuk kelompok teror tersebut dengan menggunakan nama, Abu Talha al-Almani.
Dalam satu video, dia memegang kepala seorang pria yang dipenggal,yang ia klaim telah dibunuh karena menentang ISIS.
AS memasukkan Cuspert dalam daftar Teroris Global pada 2015. Pada Oktober 2015, koalisi AS menarget Cuspert dalam serangan udara di Suriah dan pada awalnya menyangka dia telah terbunuh. [ps/jm]