Rappper Korea Selatan Psy merilis single terbaru yang banyak dinantikan penggemarnya Kamis (11/4) dengan harapan mengulang sukses "Gangnam Style'' yang membuatnya bintang terbesar di arena musik pop Korea atau K-pop.
Video untuk "Gangnam Style'' merupakan video yang paling banyak ditonton di saluran YouTube dengan 1,5 miliar klik, dan gerakan tari seperti menunggang kuda yang ditampilkannya digilai di dunia internasional.
Detail-detail mengenai lagu terbarunya, "Gentleman," ditutup-tutupi sampai lagu tersebut dirilis pada tengah malam di New Zealand. Lagu tersebut, dengan ketukan techno berisikan lelucon dalam bahasa Korea dan mengandung lirik "I am a party mafia!'' dan "I am a mother father gentleman''.
Psy, 35, akan membawakan lagu "Gentleman" untuk pertama kalinya di depan publik Sabtu ini pada sebuah konser di stadion Piala Dunia Seoul. Ia berahasia mengenai gaya tari yang akan ditampilkannya, kecuali bahwa tarian itu berdasarkan gerakan-gerakan tradisional Korea.
"Semua orang Korea tau tarian ini tapi mereka yang ada di negara-negara lain belum pernah melihatnya," ujar Psy dalam wawancara dengan televisi Korea Selatan.
Ia telah meminta para penggemar untuk mengenakan baju berwarna putih ke acara Sabtu dan pengarah gayanya mengatakan pada kantor berita Reuters bulan lalu bahwa konsep untuk lagu baru ini lagi-lagi jas resmi dengan "aksen lucu yang tak terduga."
Dalam "Gangnam Style'', ditulis sebagai respon atas materialisme di daerah pinggir kota Seoul yang mewah, Gangnam, Psy memakai kacamata hitam, kemeja putih, dasi kupu-kupu dan jas tuksedo.
Lagu itu meraup 3,59 juta penjualan digital tahun lalu di Amerika Serikat dan Kanada, menurut Nielsen SoundScan dan Nielsen BDS, membuatnya berada di peringkat kesembilan daftar lagu terlaris. Ia ada di peringkat ketiga daftar lagu terlaris MP3 Amazon untuk 2012.
"Gangnam Style'' melontarkan Psy ke ketenaran global setelah karirnya yang bergejolak di industri musik pada 10 tahun terakhir.
Psy, dengan nama asli Park Jae-sang, lulus dari universitas bergengsi Berklee College of Music di Amerika Serikat dan meluncurkan album pertamanya pada 2001 dengan judul "PSY from the Psycho World."
Namun ia mendapat masalah dengan pihak berwenang karena isi "yang tidak pantas" dalam lagu utama di album tersebut, yang dianggap terlalu seksual. Ia juga didakwa memiliki mariyuana pada 2002. Sejak saat itu, ia telah merilis lima album lagi.
Gaya Psy yang "kurang ajar" -- pada sebuah konser tahun lalu, ia memparodikan Lady Gaga lengkap dengan payudara palsu yang terbakar -- kontras dengan gaya rapi bersih para penyanyi yang mendominasi K-pop, yang memiliki semakin banyak penggemar di dunia internasional.
Buku Putih Industri Musik yang diterbitkan oleh Lembaga Konten Kreatif Korea menyatakan bahwa penjualan K-pop di luar Korea melonjak 135 persen pada 2011 dari setahun sebelumnya menjadi US$196 juta. Pada 2006 penjualan luar negeri mencapai 16,7 juta.
Psy mengakui bahwa tekanan untuk mengikuti kesuksesan Gangnam telah membuatnya stress. Di Twitter, ia memasang foto dirinya di studio sedang menutup wajahnya dengan tulisan "Derita kreasi." The pain of creation.''
Psy mencoba mengikuti popularitas 'Gangnam Style' dengan merilis lagu baru berjudul 'Gentleman'.
SEOUL —
Terkait
Paling Populer
1