Sekjen NATO Anders Fogh Rasmussen mengatakan, pertemuan hari Sabtu antara pemimpin-pemimpin NATO dan Presiden Rusia Dmitry Medvedev merupakan suatu titik balik antara Rusia dan sekutu Barat itu.
Rasmussen juga mengumumkan bahwa Rusia telah sepakat untuk memperluas transit peralatan tempur melalui Rusia untuk mendukung pasukan NATO di Afghanistan.
Medvedev tiba di Lisabon hari Sabtu untuk menghadiri KTT NATO dua hari guna memimpin pembicaraan tentang Dewan NATO-Rusia, pertemuan pertama kelompok itu sejak April 2008, sebelum Moskow terlibat perang dengan Georgia, sekutu Barat.
Rasmussen menjuluki pertemuan itu sebagai pertemuan sejati dan permulaan yang segar bagi hubungan, dan menekankan bahwa 29 anggota Dewan NATO memiliki kepentingan yang sama dan ancaman yang sama terhadap keamanan mereka.
“Waktunya sudah tiba untuk memodernisasi hubungan kita,” kata Rasmussen dalam pidato pembukaan pertemuan itu.
NATO diperkirakan mengundang Rusia untuk ambil bagian dalam pembangunan perisai pertahanan rudal Amerika-Eropa, sekaligus mengisyaratkan kerjasama militer paling erat antara Rusia dan Barat sejak berakhirnya Perang Dunia II.
