Beberapa ratus pengikut kelompok sayap kanan di Serbia hari Jumat (4/3) berunjuk rasa di pusat kota Beograd untuk mendukung invasi Rusia ke Ukraina.
Meneriakkan "Rusia, Rusia," para pengunjuk rasa itu mengangkat bendera Rusia ketika penyelenggara menjanjikan demonstrasi yang lebih luas jika Beograd bergabung dengan sanksi Barat terhadap Rusia.
Serbia mengkritik serangan terhadap Ukraina akan tetapi menolak untuk menjatuhkan sanksi terhadap sekutu tradisional Slavia dan Kristen Ortodoks, Rusia. Banyak warga Serbia memandang Rusia sebagai negara bersahabat dan mempercayai bahwa Rusia telah difitnah oleh Barat.
Presiden Aleksandar Vucic yang populer mengeluhkan dugaan tekanan Barat pada pemerintahnya atas hubungan Serbia dengan Rusia.
Negara Balkan itu secara resmi berusaha memperoleh keanggotaan Uni Eropa namun mempertahankan hubungan dekat dengan Moskow juga China. [mg/pp]