Pihak berwenang Italia mengatakan sekitar 500 penumpang berada di kapal itu ketika terbalik hari Kamis yang merupakan kecelakaan paling mematikan di Laut Tengah.
Pengawal Pantai Italia mengatakan sekitar 150 orang telah diselamatkan dan pencarian penumpang yang hilang masih berlanjut.
Penumpang yang selamat memberitahu pihak berwenang air mulai masuk ke kapal setelah mesinnya mati. Para migran itu kemudian membakar selimut untuk menarik perhatian kapal-kapal lain yang lewat.
Mereka mengatakan, setelah api berkobar, para penumpang pindah ke sisi lain perahu itu, menyebabkannya terbalik dan tenggelam.
Menteri dalam negeri Italia, Angelino Alfano, mengatakan sedikitnya tiga anak dan dua perempuan hamil termasuk di antara mereka yang tenggelam.
Para penyelidik mengatakan sebagian besar penumpang berasal dari Eritrea dan Somalia.
Pengawal Pantai Italia mengatakan sekitar 150 orang telah diselamatkan dan pencarian penumpang yang hilang masih berlanjut.
Penumpang yang selamat memberitahu pihak berwenang air mulai masuk ke kapal setelah mesinnya mati. Para migran itu kemudian membakar selimut untuk menarik perhatian kapal-kapal lain yang lewat.
Mereka mengatakan, setelah api berkobar, para penumpang pindah ke sisi lain perahu itu, menyebabkannya terbalik dan tenggelam.
Menteri dalam negeri Italia, Angelino Alfano, mengatakan sedikitnya tiga anak dan dua perempuan hamil termasuk di antara mereka yang tenggelam.
Para penyelidik mengatakan sebagian besar penumpang berasal dari Eritrea dan Somalia.