Ratusan pelajar berdemonstrasi di luar kediaman Perdana Menteri Australia Scott Morrison di Sydney, Jumat (25/3).
Mereka menyerukan tindakan pemerintah yang lebih besar terhadap perubahan iklim. Dalam aksi protes itu, mereka menyebut banjir baru-baru ini di New South Wales dan Queensland sebagai bukti dampak iklim yang tidak dapat diabaikan.
Demonstrasi-demonstrasi serupa juga berlangsung di New South Wales dan Melbourne. Para pelajar keluar dari ruang kelas untuk memprotes apa yang mereka sebut krisis iklim.
Pada demonstrasi di Sydney, para pelajar terlihat memegang plakat-plakat bertuliskan "Jangan gunakan bahan bakar fosil" dan "Penolakan bukanlah kebijakan".
Meskipun telah ada unjuk rasa seperti itu di masa lalu, para pengunjuk rasa mengatakan, aksi mereka kali ini bersifat pribadi dan itulah sebabnya ratusan pelajar berpawai ke kediaman Perdana Menteri di Sydney.
Scott Morrison tidak berada di kediamannya di Sydney pada saat itu, tetapi sedang menjawab pertanyaan tentang topik perubahan iklim pada konferensi pers yang berlangsung di daerah lain di Sydney.
Ia menyebutkan Australia telah mengurangi emisi lebih banyak daripada kebanyakan negara maju dan berharap untuk membantu negara-negara lain mengurangi emisi mereka melalui produksi teknologi hijau. [ab/uh]
