Tautan-tautan Akses

Ratusan Ribu Orang Rayakan Festival Hindu di Nepal 


Seorang sukarelawan menyajikan teh untuk orang-orang suci selama festival Mahashivarati di kuil Pashupatinath di Kathmandu, Nepal, Selasa, 1 Maret 2022. (AP Photo/Niranjan Shreshta)
Seorang sukarelawan menyajikan teh untuk orang-orang suci selama festival Mahashivarati di kuil Pashupatinath di Kathmandu, Nepal, Selasa, 1 Maret 2022. (AP Photo/Niranjan Shreshta)

Ratusan ribu orang penganut ajaran Hindu berkerumun untuk beribadah di sebuah kuil yang dihormati di ibu kota Nepal, Selasa (1/3), menyusul menurunnya jumlah kasus virus corona dan kehidupan yang berangsur kembali normal.

Sekitar 1 juta umat diperkirakan mengunjungi kuil dewa Hindu Siwa di festival Shivaratri, salah satu festival paling ramai dirayakan di Nepal, hari itu.

Festival itu diizinkan berlangsung oleh pemerintah setelah jumlah kasus COVID-19 menurun di Nepal. Kuil-kuil, sekolah-sekolah dan pasar-pasar mulai dibuka dalam beberapa pekan terakhir setelah pada hari Senin, dilaporkan hanya ada 180 infeksi baru, jumlah yang menurun drastis dari puncaknya Januari lalu, ketika jumlah kasus baru mencapai 9.000 per hari.

Orang Nepal memadati kuil Pashupatinath menjelang festival tahunan Mahashivaratri di Kathmandu, Nepal, Senin, 28 Februari 2022. (AP Photo/Niranjan Shreshta)
Orang Nepal memadati kuil Pashupatinath menjelang festival tahunan Mahashivaratri di Kathmandu, Nepal, Senin, 28 Februari 2022. (AP Photo/Niranjan Shreshta)

Kuil Pashupatinath yang terletak di Kathmandu adalah salah satu kuil Hindu terpenting dan terpopuler di kalangan peziarah. Selama festival, umat Hindu berpuasa sepanjang hari, mengunjungi kuil-kuil dan berenang di Sungai Bagmati.

Festival ini juga terkenal karena para pesertanya diizinkan merokok ganja secara bebas. Dalam situasi normal, ganja yang diklasifikasikan sebagai narkoba dan penggunaannya secara ilegal dapat dikenai hukuman penjara. Di kawasan hutan dan tepi sungai di dekat kuil, orang-orang terlihat asyik mengisap ganja selama festival berlangsung.

Seorang Sadhu atau orang suci Hindu duduk di kuil Pashupatinath saat berlangsungnya festival Maha Shivaratri di Kathmandu, 1 Maret 2022. (PRAKASH MATHEMA / AFP)
Seorang Sadhu atau orang suci Hindu duduk di kuil Pashupatinath saat berlangsungnya festival Maha Shivaratri di Kathmandu, 1 Maret 2022. (PRAKASH MATHEMA / AFP)

Nepal terkenal dengan ganja dan jenis narkoba lainnya pada 1960-an, ketika kaum hippie memasuki negara Himalaya itu. Toko-toko dan kedai teh biasa mengiklankan dan menjualnya secara legal hingga ganja dilarang pada tahun 1976.

Meskipun masih melanggar hukum di Nepal, sekelompok anggota parlemen dan juru kampanye partai yang berkuasa berusaha untuk melegalkan pertanian dan penggunaan ganja. Saat ini, pengguna ilegal ganja dapat dihukum penjara hingga satu bulan sementara penyelundupnya hinngga 10 tahun penjara. [ab/uh]

XS
SM
MD
LG