Ratusan siswa dari Sekolah Menengah Atas Oxford, sebuah sekolah di Michigan di mana empat siswa tewas dalam tertembak pada November lalu, melakukan walkout pada Kamis (26/5) dan membentuk huruf U di lapangan football sekolah mereka untuk menunjukkan dukungan bagi para siswa dan keluarga korban penembakan di Uvalde, Texas.
“Kami mengalami hal yang sama. Saya kehilangan banyak teman. Saya pikir ini merupakah penghormatan untuk membantu orang lain yang mengalaminya,” kata Andrew Sholtz, siswa kelas dua, kepada Detroit News.
Seorang bersenjata menewaskan 19 siswa dan dua guru di Sekolah Dasar Robb di Texas pada awal minggu ini.
Pejabat sekolah Oxford mengetahui akan rencana walkout tersebut dan berusaha memastikan agar para siswa tetap dalam keadaan aman, kata juru bicara sekolah Danielle Stublensky.
Ia menambahkan aksi tersebut merupakan bagian dari upaya nasional yang dilakukan oleh organisasi Students Demand Action, kelompok yang menyerukan perubahan dalam perundangan-undangan senjata.
“Sebagai komunitas, hati kami bersama Uvalde, dan kami paham mengapa beberapa siswa memilih ikut serta dalam walkout nasional ini,” kata Stubensky.
Ethan Crumbley, seorang laki-laki berusia 16 tahun telah dikenakan tuduhan pembunuhan dalam insiden penembakan di sekolah Oxford.
Orang tua pelaku telah dikenakan tuduhan pembunuhan tidak disengaja berdasarkan teori bahwa mereka membuat senjata yang digunakan pelaku dapat diakses oleh anakanya, dan kemudian gagal untuk menanggapi tanda-tanda tekanan mental yang diderita oleh crumbley. [jm/ka]