Para pejabat Afghanistan mengatakan ratusan tanker bahan bakar diparkir di tempat parkir di pinggiran ibukota telah dibakar. Taliban telah mengaku bertanggung jawab atas serangan yang berapi-api pada truk di dekat Kabul tersebut. Polisi tidak bisa segera mengatakan apakah ada korban.
Pasukan Taliban selama ini sering menyerang konvoi pasokan NATO di Afghanistan, tetapi tidak jelas apakah truk-truk tanki BBM yang dibakar itu memasok bahan bakar untuk NATO.
Taliban telah meningkatkan serangan baru-baru ini sementara pasukan NATO berusaha menyelesaikan penarikan tahap menarik mundur pasukannya dari negara itu pada akhir tahun ini.
Jika presiden Afghanistan yang baru menandatangani kesepakatan keamanan dengan Washington, sekitar 10.000 anggota militer Amerika dijadwalkan akan tetap digelar di negara itu.