Regu pendaki gunung Chili mengatakan, mereka menemukan bangkai sebuah pesawat terbang yang lenyap lebih dari setengah abad lalu, dengan sebuah kesebelasan sepakbola profesional di dalamnya.
Para pendaki tersebut mengungkapkan, mereka menemukan puing-puing pesawat itu pada ketinggian sekitar 3.200 meter di pegunungan Andes, kira-kira 300 kilometer sebelah selatan ibukota Chili, Santiago.
Kelompok tadi menolak menunjukkan tepatnya lokasi tersebut kepada media Chili, karena prihatin lokasi bencana itu kelak akan dijarah. Gambar video yang diambil oleh regu pendaki gunung itu, ditayangkan hari Minggu di televisi Chili, yang memperlihatkan puing-puing pesawat yang bengkok, termasuk baling-balingnya yang hancur.
Dikatakan, regu pendaki gunung itu melihat keping-keping dan tulang-belulang yang bertebaran. Pesawat Douglas DC-3 itu jatuh tanggal 3 April, 1961, menewaskan ke-24 penumpang di dalamnya, termasuk delapan anggota kesebelasan sepakbola Chili, Palang Hijau.
Regu sepakbola itu kembali ke Santiago setelah bertanding di kota Osorno. Para pemain dan staf dipisahkan dalam dua pesawat. Salah satu pesawat selamat tiba di Santiago, sementara yang satunya hilang.