Regulator obat Uni Eropa, Kamis (9/12) mengatakan pihaknya mengikuti dengan cermat varian baru virus corona omicron dan apakah diperlukan vaksin terbaru untuk melawannya.
Perusahaan pembuat vaksin berlomba-lomba memperbarui vaksin COVID-19 mereka terhadap ancaman virus corona terbaru bahkan sebelum perubahan itu jelas diperlukan.
“Pada tahap ini, kita tidak memiliki cukup data tentang dampak varian itu terhadap efektivitas vaksin yang disetujui. Namun kami terus mengamati pengumpulan bukti-bukti terkait. Bagaimanapun, kami bersiap mengambil tindakan cepat jika diperlukan,” kata Marco Cavaleri, kepala ancaman kesehatan biologis dan strategi vaksin di European Medicines Agency (EMA), dalam sebuah konferensi pers virtual.
Cavaleri menyampaikan EMA berharap “dalam waktu tiga hingga empat bulan kami dapat menyetujui vaksin untuk varian omicron.”
Jangka waktu itu dimulai dari awal pengembangan hingga persetujuan, kata badan tersebut setelah briefing.
Cavaleri juga menambahkan badan Uni Eropa itu berharap dapat memberi lampu hijau untuk vaksin yang kelima yang akan digunakan di blok 27 negara itu sebelum akhir tahun, dan itu berupa keputusan otorisasi untuk vaksin virus corona dari perusahaan bioteknologi Amerika, Novavax. [mg/jm]