Upaya evakuasi berlanjut hari Senin (4/2) di kota Townsville di negara bagian Queensland, Australia timur laut, setelah pihak berwenang memutuskan untuk sepenuhnya membuka pintu air bendungan pada hari Minggu.
Pintu air bendungan kota itu dibuka untuk mencegah Sungai Ross menjebol tanggul di sepanjang sungai sehingga membanjiri beberapa pinggiran kota.
Banyak rumah di Townsville mengalami mati listrik dan terputus oleh jalan yang terendam banjir.
Tim penyelamat, yang menggunakan perahu dan helikopter, telah mengevakuasi ribuan orang dari sekitar 82.000 rumah di Townsville, sementara 400 personel tentara telah bekerja keras mendistribusikan karung pasir ke rumah-rumah yang berisiko terendam banjir.
Biro Meteorologi Australia mengeluarkan “peringatan banjir besar,” Minggu malam dan mendesak warga agar mencari perlindungan di tempat-tempat yang lebih tinggi.
Hujan dengan curah 1.012 milimeter telah mengguyur wilayah itu selama sepekan terakhir, yang merupakan rekor curah hujan selama ini. [lt]