Para orang tua tampak memadati lokasi vaksinasi di gedung SMA New Trier, Winnetka, IL, bersama anak-anak mereka yang memenuhi syarat untuk divaksin setelah fasilitas vaksinasi yang dikelola pemerintah dan penyedia vaksin melakukan persiapan selama berhari-hari.
Yanet Conde, seorang murid berusia 15 tahun, ikut mengantre untuk divaksinasi. Ia mengatakan, "Saya merasa senang, karena kini saya merasa lebih aman, dan sebentar lagi, kita akan dapat keluar rumah dan melakukan hal-hal normal."
Nancy Fendley mendaftarkan dua anak perempuannya yang berusia 12 dan 15 tahun untuk mendapat vaksin di lokasi itu. "Setelah mengalami tiga kasus positif COVID di rumah saya yang terdiri dari enam anggota keluarga, saya tidak bisa membuat anak perempuan saya, 12 dan 15 tahun mendapat suntikan vaksin secepat mungkin," jelasnya.
Ali Novosel, anak perempuannya yang berusia 12 tahun, merasa senang mendapat suntikan vaksin. "Saya tidak akan terlalu khawatir lagi terhadap hal-hal kecil seperti mengenakan masker atau menjaga jarak sangat jauh dari orang-orang," komentar Novosel.
Sedangkan Emmy Novosel, 15 tahun, mengatakan, "Saya kira ini lebih bagus karena dilakukan di sekolah, karena saya dapat melihat teman-teman sekelas saya juga divaksinasi, jadi saya tahu bahwa orang-orang di sekitar saya telah divaksin dan juga seluruh orang di distrik. Jadi ini membuat saya merasa lebih aman."
Di berbagai lokasi vaksinasi di County Cook terlihat ada peningkatan jumlah orang yang mendaftar pada hari Kamis, ketika kalangan yang layak mendapatkan vaksin diperluas, kata seorang juru bicara.
Anak-anak merupakan bagian penting dari strategi untuk membuat sebanyak mungkin orang divaksinasi untuk melawan virus COVID-19, apalagi setelah peningkatan jumlah orang dewasa yang enggan divaksin semakin mengkhawatirkan dan mungkin sulit untuk mencapai kekebalan kelompok.
Meskipun jumlah anak yang terinfeksi virus secara keseluruhan berada pada tingkat yang rendah dan pada umumnya tidak terlalu parah, mereka dapat saja menularkan virus itu kepada orang-orang yang lebih rentan. [lj/uh]