Renault SA, produsen mobil asal Perancis, akan mengalihkan kepemilikan sahamnya yang berkisar sebesar 68 persen di produsen mobil asal Rusia, Avotvaz AO, kepada lembaga sains Rusia dalam jumlah yang sangat kecil, demikian dilansir media independen Rusia Interfax mengutip Menteri Perdagangan Rusia Denis Manturov pada Selasa (26/4).
Renault akan memiliki hak untuk membeli kembali saham-saham tersebut dalam kurun lima sampai enam tahun ke depan, demikian ditambahkan oleh Interfax, mengutip kata-kata Manturov. Ia juga mengatakan bahwa kepemilikan Renault pada pabrik mobil di Moskow itu akan diserahkan kepada pemerintah lokal kota tersebut.
Renault, produsen mobil negara barat yang mendominasi pasar Rusia, pada bulan lalu mengatakan akan menghentikan operasinya di pabrik mereka di Rusia di tengah tekanan yang semakin besar terhadap kehadirannya di negara tersebut semenjak pasukan Rusia melancarkan invasi ke Ukraina.
Manturov mengatakan Renault telah memutuskan untuk mengalihkan sahamnya di Avtovaz kepada Lembaga Penelitian Mobil dan Mesin yang berbasis di Moskow, NAMI, karena pihaknya merasa tidak sanggup untuk tetap beroperasi di Rusia. [jm/lt/rs]