Rencanakan Pembajakan Pesawat, 3 Muslim Uighurs Tiongkok Dihukum Mati

Kantor berita resmi Xinhua melaporkan pengadilan Tiongkok menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada terdakwa ke empat atas upaya pembajakan itu pada bulan Juni di daerah Xinjiang yang resah di Tiongkok barat laut.

Xinhua mengatakan ke empat laki-laki itu didakwa mengatur, memimpin dan ikut serta dalam kelompok teroris dan hendak meledakkan bom di pesawat itu.

Semula pihak berwenang mengatakan enam anggota kelompok etnis minoritas Uighur Tiongkok, mencoba membajak sebuah pesawat yang lepas landas dari Hotan di Xinjiang tapi mereka dilumpuhkan oleh penumpang dan awak pesawat.

Media pemerintah mengatakan dua diantara mereka meninggal akibat luka-luka yang dialami dalam perkelahian itu. Tetapi kelompok aktivis Uighur membantah keterangan pemerintahan mengenai insiden itu

Xinjiang didiami oleh populasi besar Muslim Uighurs, yang banyak diantara mereka mengeluh mengenai penindasan keagamaan dan budaya oleh pihak berwenang Tiongkok.

Bentrokan memang umum terjadi di Xinjiang antara warga Uighurs dan petugas keamanan Tiongkok. Tiongkok mengatakan penyebab kerusuhan itu adalah warga Uighur-Tiongkok yang mendapat pelatihan di Pakistan.