Seorang remaja Wales berusia 17 tahun divonis penjara sedikitnya 11 tahun setelah terbukti merencanakan serangan yang terinspirasi militan ISIS terhadap beberapa sasaran termasuk konser Justin Bieber.
Hakim Mark Wall, Jumat (2/3), memvonis Lloyd Gunton dengan hukuman itu setelah menyimpulkan bahwa Gunton sangat “tidak peduli atas nyawa manusia.”
Bukti dalam persidangan menunjukkan bahwa Gunton telah mempelajari beberapa sasaran di Cardiff, Ibu Kota Wales, termasuk sebuah pusat perbelanjaan dan konser Bieber yang diadakan pada 30 Juni 2017. Remaja itu tinggal di Llantrisant sebelah selatan Wales.
Ketika menjatuhkan vonis, Wall mengatakan “tidak mungkin memperkirakan berapa banyak orang yang mungkin akan terbunuh atau luka parah karena tindakan Anda, karena rencana serangan itu telah digagalkan polisi.”
Gunton, yang menderita gangguan spektrum autisme, dinyatakan bersalah di Pengadilan Birmingham Crown pada November lalu. [vm/ii]
