MADRID, SPANYOL —
Repsol, perusahaan minyak raksasa Spanyol yang punya operasi di Venezuela, meninggalkan negara itu di tengah meningkatnya tekanan sanksi oleh Amerika dan kekacauan yang terus berlangsung di sana.
Investasi Repsol di Venezuela berkurang sebanyak 70 persen pada tahun lalu dari total investasi pada 2017 yang mencapai hampir $ 1,7 miliar. Laporan tahunan Repsol juga mengatakan akan mengurangi kegiatannya di Venezuela dalam beberapa bulan mendatang.
Repsol telah menjadi subyek perundingan antara Spanyol dan Washington ketika pemerintahan Trump berusaha mengikutsertakan pemerintahan di Madrid untuk bergabung dalam usaha mengisolasi Presiden Venezuela Nicolas Maduro. [jm]