Calon-calon dalam pemilihan presiden itu adalah Anicet Georges Dologuele, yang memenangkan pemilihan babak pertama tanggal 30 Desember dengan 24 persen suara, dan Faustin Archange Touadera yang meraih kedudukan kedua dengan 19 persen. Pemilihan presiden hari ini semula hendak diadakan jauh lebih dini, tetapi ditangguhkan beberapa kali.
Di samping pemilihan presiden, rakyat juga akan memberi suara dalam pemilihan legislative setelah mahkamah tertinggi membatalkan hasil pemilu bulan Desember karena beberapa pelanggaran.
Para pemenang akan menggantikan pemerintah transisi yang ditegakkan tahun 2014, setahun setelah pemberontak Seleka menggulingkan Presiden Francois Bozize dari jabatan. Penggulingan Bozize menimbulkan krisis politik di negara itu dan sejak itu kekerasan antara Muslim dan Kristen mengakibatkan pengungsian hampir satu juta orang. [gp]