Para pejabat angkatan udara Indonesia mengatakan hari Kamis helikopter pertolongan menemukan pesawat Sukhoi Superjet 100 yang hilang di pinggir tebing di daerah pegunungan sebelah selatan ibukota Jakarta. Belum ada keterangan mengenai nasib penumpang.
Cuaca buruk telah menghambat pencarian pesawat itu, yang lepas landas dari Bandara Halim Jakarta tidak lama setelah pukul dua sore waktu setempat hari Rabu. Pesawat tersebut tadinya diperkirakan akan kembali dalam waktu kurang dari satu jam. Tetapi, pesawat itu turun dari ketinggian 3000 meter ke 1.800 dan kehilangan kontak dengan pengawas lalu-lintas udara sekitar Gunung Salak, yang tingginnya 2.200 meter.
Kementerian Perhubungan Indonesia mengatakan pesawat penumpang dengan 100 tempat duduk itu yang dibuat oleh Rusia dalam usaha untuk memajukan industri penerbangan sipilnya. Sukhoi Superjet-100 ini sedang dalam penerbangan peragaan yang kedua ketika pesawat itu hilang di daerah terpencil Bogor.
Para penumpang yang ada di dalamnya adalah tamu undangan dan mencakup pimpinan maskapai dan penerbangan Indonesia, delapan awak Rusia dan lima orang wartawan Jakarta.
Rusia mempunyai harapan besar untuk Superjetnya, yang diyakini Rusia akan menjadi pemain berpengaruh dalam pasar penerbangan sedunia.
Cuaca buruk telah menghambat pencarian pesawat itu, yang lepas landas dari Bandara Halim Jakarta tidak lama setelah pukul dua sore waktu setempat hari Rabu. Pesawat tersebut tadinya diperkirakan akan kembali dalam waktu kurang dari satu jam. Tetapi, pesawat itu turun dari ketinggian 3000 meter ke 1.800 dan kehilangan kontak dengan pengawas lalu-lintas udara sekitar Gunung Salak, yang tingginnya 2.200 meter.
Kementerian Perhubungan Indonesia mengatakan pesawat penumpang dengan 100 tempat duduk itu yang dibuat oleh Rusia dalam usaha untuk memajukan industri penerbangan sipilnya. Sukhoi Superjet-100 ini sedang dalam penerbangan peragaan yang kedua ketika pesawat itu hilang di daerah terpencil Bogor.
Para penumpang yang ada di dalamnya adalah tamu undangan dan mencakup pimpinan maskapai dan penerbangan Indonesia, delapan awak Rusia dan lima orang wartawan Jakarta.
Rusia mempunyai harapan besar untuk Superjetnya, yang diyakini Rusia akan menjadi pemain berpengaruh dalam pasar penerbangan sedunia.