Dua resolusi DK PBB yang disahkan tahun lalu, gagal membawa perbaikan terhadap situasi kemanusiaan di Suriah, memberi perlindungan lebih baik kepada warganya dari kekerasan, atau membawa kemajuan menuju resolusi politik dalam mengatasi krisis di negeri itu. Demikian isi laporan dari badan-badan bantuan Internasional, Kamis (12/11).
Resolusi-resolusi tersebut memusatkan pada menganjurkan semua pihak untuk melindungi warga sipil, menghentikan serangan membabi-buta dan mengizinkan bantuan kemanusiaan mencapai orang-orang yang membutuhkannya.
Tetapi organisasi payung lebih dari 20 badan bantuan itu mengungkapkan, resolusi-resolusi tadi telah diabaikan atau dirongrong, mengakibatkan warga Suriah mengalami "kehancuran, penderitaan dan kematian yang kian bertambah."
Sementara kerusuhan berlanjut, jumlah kematian mencapai lebih dari 220 ribu orang, dan himbauan PBB akan permintaan dana untuk membantu sekitar 12,2 juta warga Suriah yang membutuhkan bantuan darurat, tetap mengalami kekurangan besar-besaran. Tahun lalu, PBB mengatakan hanya menerima 57 persen dari dana yang dibutuhkan.