Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat mengadopsi resolusi hasil kompromi pada Selasa (17/9) yang memperluas misi politik AS di Afghanistan. Tetapi resolusi itu tidak menyertakan permintaan China untuk memasukkan referensi yang merujuk pada program "Jalur Sutra" China yang bernilai AS$ 1 triliun, sebaliknya hanya menekankan perlunya konektivitas regional.
Sebelumnya resolusi untuk memperpanjang mandat pada 2016 hingga 2018 memuat bahasa yang menyambut dan mendesak upaya-upaya lebih jauh untuk memperkuat kerja sama ekonomi regional yang melibatkan Afghanistan, termasuk melalui program besar "Jalur Sutra" untuk menghubungkan China ke bagian lain di Asia serta Eropa dan Afrika.
Namun, ini yang kedua kalinya dalam enam bulan, resolusi untuk mempertahankan misi politik PBB di Afghanistan terlibat dalam kontroversi bahasa "Jalur Sutra".
AS awalnya keberatan dengan bahasa pada bulan Maret yang mengklaim Beijing menjadikan resolusi itu mengenai prioritas politik nasional China. Duta Besar China untuk PBB Zhang Jun mengatakan resolusi baru itu " menyebabkan perpecahan serius" di antara para anggota DK PBB. [my/pp]
