Ribuan aktivis Ukraina berkumpul di ibukota Kyiv melanjutkan gerakan demonstrasi massal tahun lalu menentang keputusan pemerintah yang melepaskan hubungan dengan Uni Eropa guna meningkatkan kerjasama dengan Rusia.
Demonstrasi hari Minggu (12/1) yang diikuti sekitar 50 ribu aktivis berlangsung di Lapangan Kemerdekaan dan terjadi hanya beberapa hari setelah polisi bentrok dengan demonstran, melukai puluhan orang dan membuat pemimpin oposisi Yuliy Lutsenko luka parah.
Dalam demonstrasi itu, pemimpin kelompok oposisi yang juga juara tinju – Viktor Klitschko mendesak warga Ukraina untuk melanjutkan demonstrasi jalanan dan menyerukan pemogokan nasional.
Seorang pemimpin kelompok oposisi lainnya – Arseny Yatsenyuk- menghimbau pihak Barat untuk memberlakukan sanksi-sanksi terhadap pejabat Ukraina.
Demonstrasi anti-pemerintah memenuhi jalan-jalan kota Kyiv dan beberapa kota di Ukraina lainnya sejak bulan November, ketika Presiden Viktor Yanukovych mengubah sikap dan menolak menandatangani perjanjian perdagangan dengan Uni Eropa, sebaliknya justru menjalin hubungan lebih erat dengan Rusia.
Sejak saat itu Rusia telah berjanji untuk melunasi hutang Ukraina sebesar 15 milyar dolar dan memangkas harga gas Rusia ke Ukraina untuk memperkuat ekonomi negara yang terpuruk.
Demonstrasi hari Minggu (12/1) yang diikuti sekitar 50 ribu aktivis berlangsung di Lapangan Kemerdekaan dan terjadi hanya beberapa hari setelah polisi bentrok dengan demonstran, melukai puluhan orang dan membuat pemimpin oposisi Yuliy Lutsenko luka parah.
Dalam demonstrasi itu, pemimpin kelompok oposisi yang juga juara tinju – Viktor Klitschko mendesak warga Ukraina untuk melanjutkan demonstrasi jalanan dan menyerukan pemogokan nasional.
Seorang pemimpin kelompok oposisi lainnya – Arseny Yatsenyuk- menghimbau pihak Barat untuk memberlakukan sanksi-sanksi terhadap pejabat Ukraina.
Demonstrasi anti-pemerintah memenuhi jalan-jalan kota Kyiv dan beberapa kota di Ukraina lainnya sejak bulan November, ketika Presiden Viktor Yanukovych mengubah sikap dan menolak menandatangani perjanjian perdagangan dengan Uni Eropa, sebaliknya justru menjalin hubungan lebih erat dengan Rusia.
Sejak saat itu Rusia telah berjanji untuk melunasi hutang Ukraina sebesar 15 milyar dolar dan memangkas harga gas Rusia ke Ukraina untuk memperkuat ekonomi negara yang terpuruk.