Upacara di Gapyeong, di luar kota Seoul, itu menandai berakhirnya 10 hari berkabung untuk pendiri Gereja Unifikasi, Pendeta Sun Myung Moon. Moon meninggal pada usia 92 tahun akibat komplikasi pneumonia dua pekan lalu.
Sejak kematian Moon, ribuan orang memberi penghormatan kepada pendeta itu. Jenazahnya dipajang dalam peti kaca.
Gereja Unifikasi pimpinan Moon menjadi terkenal karena pernikahan massal dan kepemilikan bisnis yang luas di Korea maupun luar negeri, termasuk Amerika.
Pengecam menyamakan gereja Moon sebagai sekte dan mempertanyakan bisnisnya, menggambarkan pengikutnya yang sangat bersemangat dengan sebutan mengejek seperti "Moonies".
Makam Moon di perbukitan menghadap markas gereja itu yang sangat besar di Gapyeong.
Putra bungsu Moon diperkirakan tetap menjabat presiden gereja, dan istri Moon menjadi kepala resmi Gereja Unifikasi.
Sejak kematian Moon, ribuan orang memberi penghormatan kepada pendeta itu. Jenazahnya dipajang dalam peti kaca.
Gereja Unifikasi pimpinan Moon menjadi terkenal karena pernikahan massal dan kepemilikan bisnis yang luas di Korea maupun luar negeri, termasuk Amerika.
Pengecam menyamakan gereja Moon sebagai sekte dan mempertanyakan bisnisnya, menggambarkan pengikutnya yang sangat bersemangat dengan sebutan mengejek seperti "Moonies".
Makam Moon di perbukitan menghadap markas gereja itu yang sangat besar di Gapyeong.
Putra bungsu Moon diperkirakan tetap menjabat presiden gereja, dan istri Moon menjadi kepala resmi Gereja Unifikasi.
