Para korban tsunami di Indonesia, yang telah menewaskan ratusan orang dan membuat puluhan ribu orang terpaksa dievakuasi, dilaporkan mengungsi ke dataran-dataran lebih tinggi karena mengkhawatirkan Gunung Anak Krakatau meletus kembali dan memicu gelombang pasang raksasa.
Tsunami yang menghantam lima wilayah pantai Sumatera dan Jawa, Sabtu malam, diduga dipicu oleh tanah longsor bawah laut setelah gunung itu meletus.
Hari Minggu (23/12), Anak Krakatau meletus kembali dan, menurut para pekerja bantuan, membuat sedikitnya 20.000 yang terpaksa mengungsi merasa ketakutan.
“Orang-orang mengkhawatirkan aktivitas Anak Krakatau akan terus berlanjut dan menciptakan tanah longsor bawah laut yang bisa menimbulkan bencana lain,” kata Margarettha Siregar, Direktur Urusan Kemanusiaan Darurat organisasi amal Kristen Wahana Visi Indonesia.
Margarettha, yang mengkoordinasikan dukungan darat bagi kawasan-kawasan yang terdampak bencana, mengatakan, prioritas utama para pekerja bantuan adalah suplai makanan, sanitasi dan dukungan medis.
Ia juga mengatakan, perlindungan anak juga menjadi fokus perhatian mereka mengingat sewaktu terjadi bencana, banyak keluarga sedang berlibur di kawasan itu. [ab]