Kerumunan meneriakkan "Ya kita bisa!" saat mereka berkumpul di alun-alun Puerta del Sol. Banyak yang melambaikan bendera Yunani dan spanduk bertuliskan "Perubahan sekarang."
Podemos, yang berarti "kita bisa," baru muncul setahun yang lalu, tapi sudah menggoyang sistem dua partai tradisional di Spanyol. Pada bulan Mei, partai itu menghasilkan kejutan besar dengan memenangkan lima kursi dalam pemilihan untuk parlemen Eropa.
Jajak pendapat menunjukkan partai itu bisa menduduki posisi teratas dalam pemilihan umum Spanyol akhir tahun ini.
Di bawah pimpinan Pablo Iglesias, seorang profesor ilmu politik berusia 36 tahun, Podemos berniat meniru kesuksesan Syriza dalam pemilu Yunani hari Minggu (1/2).
Spanyol dan Yunani sama-sama mengalami krisis ekonomi yang menghancurkan, menyebabkan pengangguran dan pemotongan anggaran besar-besaran. Banyaknya skandal korupsi politik juga membuat rakyat semakin marah.
Rakyat Spanyol yang frustrasi dengan korupsi dan kelompok elit politik telah berbondong-bondong mendukung Podemos dan pesannya tentang perubahan.
Sementara pengecam partai itu menuduhnya mendukung pemerintah sayap kiri di Amerika Latin, termasuk di Venezuela.