Ribuan demonstran anti masker dan anti mandat vaksin berunjuk rasa di pusat kota Washington, D.C., pada Minggu (23/1) untuk menentang kebijakan Biden terkait masker dan vaksin COVID-19.
Massa berkumpul di dekat Monumen Washington, lalu berpawai ke Lincoln Memorial, sambil memegang poster-poster bertuliskan, "Buatlah Cinta Bukan Buat Mandat!!" dan "Paksaan Itu Bukan Pilihan."
COVID-19 telah membebani perekonomian dan menewaskan lebih dari 860.000 orang di Amerika Serikat (AS) dan lebih dari 5,5 juta di seluruh dunia selama pandemi yang telah berlangsung dalam dua dua tahun terakhir.
Pada 13 Januari, Mahkamah Agung AS memblokir mandat vaksinasi-atau-tes COVID-19 yang diberlakukan Joe Biden bagi bisnis-bisnis besar. Para hakim konservatif menilai kebijakan itu sebagai paksaan yang tidak layak bagi kehidupan dan kesehatan banyak warga AS. Namun, MA mendukung sebuah mandat federal terpisah yang mewajibkan vaksinasi bagi para pekerja di fasilitas-fasilitas kesehatan.
Banyak perusahaan AS telah memberlakukan kebijakan wajib masker untuk melindungi para pekerja mereka, begitu pula pemerintah kota dan organisasi budaya.
Masker merupakan isu yang menyebabkan polarisasi. Biden, seorang Demokrat, baru-baru ini mengimbau masyarakat untuk mengenakan masker dan menyebutkan bahwa sekitar sepertiga rakyat AS melaporkan mereka tidak memakai masker sama sekali.
Banyak negara bagian yang berhaluan Republik tidak memberlakukan aturan masker. Sebagian negara bagian yang dikuasai Demokrat seperti California telah memberlakukan kembali aturan wajib masker dalam ruangan. [vm/lt]